Articles by "Fasilitas Umum"
Showing posts with label Fasilitas Umum. Show all posts
www.fotolokasi.com - Ada dua penyebutan mengenai sistem kanal sungai penanggulangan banjir di Jakarta, yang pertama adalah "Banjir Kanal" dan "Kanal Banjir". Seperti penyebutan Banjir Kanal Barat (BKB), Banjir Kanal Timur (BKT), Kanal Banjir Barat (KBB) dan Kanal Banjir Timur (KBT). Banjir Kanal Barat adalah warisan dari peninggalan Van Breen, seorang Belanda yang membuat sistem pengendalian banjir yang memotong aliran sungai atau saluran di wilayah Jakarta Barat. Kini kanal tersebut di perluas pembangunannya oleh Pemerintah DKI Jakarta. Penyebutan BKB (Banjir Kanal Barat) pun sempat di kritik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni penyebutan BKB adalah peninggalan masa lalu. Secara tata Bahasa Indonesia juga kurang pas jika di sebut dengan BKB (Banjir Kanal Barat). Oleh karena itu penyebutan BKB ataupun BKT kini telah ditinggalkan, menjadi KBB dan KBT.
Jembatan Kanal Banjir Timur

Kanal Banjir Timur Menuju Bekasi Utara

Kanal Banjir Timur (KBT)

Jembatan Kanal Banjir Timur (KBT) di lintasan Jalan Sultan Hamengku Buwono IX ini juga berdekatan dengan perbatasan Kota Bekasi Utara. Lokasi Kanal Banjir di Jakarta terdapat dua lokasi, yaitu Kanal Banjir Barat (KBB) dan Kanal Banjir Timur (KBT). Lokasi Kanal Banjir Timur (KBT) dibangun untuk menampung aliran sungai di wilayah Jakarta Timur. Seperti Kali Ciliwung, Kali Cililitan, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan Kali Cakung. KBT yang dibangun kurang lebih sepanjang 207 KM ini melintasi 13 Kelurahan yakni, 2 Kelurahan yang berada di Jakarta Utara dan 11 Kelurahan yang berada di Jakarta Timur. Rencana Pemerintah sebagai fungsi tambahan dari aliran sungai Kanal Banjir ini juga sangat inovatif, yakni Kanal Banjir direncanakan dapat berfungsi menjadi alternatif transportasi air (Waterway) seperti kota-kota besar di Luar Negeri dan menjadi lokasi rekreasi wisata air serta manfaat lain yang berguna bagi masyarakat dari sebuah sistem irigasi sungai dalam kota.
Kanal Banjir Timur

Larangan Kanal Banjir

KBT

Nama/Lokasi : Jembatan Kanal Banjir Timur (KBT)
Kategori : Sarana Umum, Jembatan
Lokasi Alamat : Jl. Sultan Hamengku Buwono IX, Cakung,
Ujung Menteng, Jakarta Timur
Foto : 2013
Kontributor : -
Website : -
Peta Lokasi :

View Jembatan Kanal Banjir Timur (KBT) in a larger map

Post by: Foto Lokasi
Author © Fotonia Lokasia
www.fotolokasi.com - "Jembatan Gunung Antang" begitulah masyarakat sekitar menyebutnya, walau pada awal pembangunan jembatan ini bernama Viaduct Meester Cornelis. Jembatan ini adalah Jembatan Penyeberangan Kereta Api yang melintasi jalan Matraman Raya, Jatinegara. Melihat dari bentuk arsitektur bangunannya Jembatan Kereta Jatinegara dibangun dengan arsitektur BOW Modern, walaupun sangat tua jembatan ini terlihat masih kokoh. Perubahan-perubahan yang mencolok pada jembatan ini hanya pada warna cat dan reklame iklan produk.
Berdasarkan sumber dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan Belanda (Meester Cornelis) awal abad 20 tepatnya tahun 1918 dan bersamaan juga dengan dibukanya jalur kereta api dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jatinegara. Pada awalnya jembatan ini hanya sepanjang 3 lajur jalan saja, akan tetapi seiring perkembangan pembangunan di kawasan Jatinegara yang sangat pesat, ruas jembatan diperpanjang dengan penambahan 2 lajur jalan yaitu pada sisi kiri dan kanan jalan.
Jembatan Kereta Api Jatinegara | Click photo to enlarge
Viaduk atau Viaduct adalah sebuah jembatan yang terdiri dari tiang atau kolom yang jaraknya pendek. Viaduct sendiri berasal dari Bahasa Latin yang artinya adalah melalui jalan atau bisa disebut menuju sesuatu arah.
Jembatan Gunung Antang | Click photo to enlarge
Rel kereta yang melintasi Jembatan Kereta Jatinegara | Click photo to enlarge

Jika melintasi lebih dekat ke Jembatan Kereta Jatinegara, di dekat jembatan ini juga terdapat sungai kecil yang mengalir dari pemukiman penduduk menuju sungai besar Ciliwung Jatinegara. Bisa dibilang kondisi sungai dibawah jembatan ini sangat memprihatinkan yakni dengan menumpuknya sampah yang hampir terlihat mendominasi daripada air yang mengalir hingga menyebabkan bau yang menyengat di lokasi sekitar, ditambah kondisi sungai memang yang curam membuat pejalan kaki yang lewat pinggir sungai ini harus berhati-hati.

Sungai Jembatan Kereta Jatinegara | Click photo to enlarge

Name : Jembatan Kereta Jatinegara
Category : Jembatan, Sarana Umum
Location : Jl. Matraman Raya, Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur
Date Taken : 2013
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :

View Jembatan Kereta Jatinegara in a larger map

Post by: Foto Lokasi
www.fotolokasi.com - Jembatan tangga penyeberangan bagi pejalan kaki yang melitas diatas rel kereta api di Indonesia khususnya di pulau Jawa, bangunan nya terbuat dari besi dan di setiap daerah bentuk serta konstruksi bangunannya selalu sama. Terbuat dari rangka baja, dengan lantai jembatan terbuat dari plat besi serta pagar dan pada bagian pagar jembatan dan atap jembatan terdapat kawat pengaman. Tentunya kawat ini dipasang bertujuan untuk keamanan dan keselamatan pejalan kaki yang melintasi tangga penyeberangan rel, seperti kawat di bagian pagar untuk mencegah orang untuk meloncat atau melemparkan benda yang bisa membahayakan kereta api.
Karena tepat dibawah kawat pengaman tersebut itu sejajar dengan jalur kereta api. Sedangkan pada bagian atap dipasang kawat besi digunakan sebagai pengaman bila terjadi putus kabel listrik yang terdapat diatas jembatan. Sekarang sudah Saatnya Renovasi Tangga Penyeberangan Jalur Kereta Api khususnya tangga penyeberangan rel kereta api yang di gunakan pejalan kaki di Lokasi Dipo Lokomotif Jatinegara. Mengingat kondisinya membuat pejalan kaki yang melintasi rel kereta api di kawasan Dipo Lokomotif Jatinegara harus lebih berhati-hati, apalagi bagi pengunjung yang akan Memperkenalkan Kereta Api Pada Anak agar tetap memperhatikan keselamatan. Karena dengan keberadaan benda dan bangunan Cagar Budaya Dipo Lokomotif Jatinegara dan bangunan PLAA (Pembangkit Listrik Aliran Atas) yang terdapat di lokasi Dipo Lokomotif Jatinegara, sudah pasti ada pengunjung yang datang baik untuk keperluan penelitian, pembelajaran ataupun wisata.

Seorang bapak yang mengajak anaknya melihat-lihat kereta api di Dipo Lokomotif Jatinegara


Benda dan Bangunan Cagar Budaya Dipo Lokomotif Jatinegara
Click photo to enlarge

Menelusuri setiap sudut Dipo JNG yang luas ini makin leluasa manakala melihatnya dari jembatan tangga penyebrangan yang melintas di atas rel kereta. Tapi sayang jembatan yang diperkirakan telah berumur 50 tahun dan masih digunakan oleh pejalan kaki, terutama penduduk disekitar Dipo JNG ini. Keberadaan nya sangat memperihatinkan bagi pejalan kaki. Bangunan jembatan besi ini tidak berubah sejak puluhan tahun, hanya berganti warna cat nya saja. Kondisi jembatan kian parah dengan kondisi anak tangga yang keropos, bahkan hampir seluruh anak tangga sudah hancur dan hilang tanpa anak tangga. Beberapa bagian anak tangga yang terbuat dari plat besi telah keropos berkarat rusak sejak lama kini telah digantikan dengan kayu yang sudah rapuh juga. Mungkin terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara perpaduan besi dan kayu ataukah terlihat sama antara perpaduan besi yang keropos dengan kayu yang sudah rapuh.

Kondisi tangga rusak | Click photo to enlarge

Pejalan kaki yang melintasi tangga penyeberangan rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara
Kondisi ini tentu menuntut pejalan kaki untuk lebih berhati-hati pada saat melewati jembatan tangga penyeberangan rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara kelurahan Pisangan Baru. Saat itu kebetulan ada dua wanita yang naik tangga penyeberangan melintasi rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara, pada saat akan menaiki anak tangga terdengar komentar sebagai kritik pedas bagi PT KAI. Dengan nada menyindir salah satu ibu-ibu itu seberkata "Duh parah nih jembatannya gak pernah di benerin sama PJKA". Tak puas dengan fasilitas bagi pejalan kaki, wanita kedua yang satunya lagi kira-kira sudah berusia (50) mengomentari kawannya "Iya nih dari dulu jembatan ini gak pernah di benerin, dari dulu begini-begini terus lho".


Larangan Dinas Perhubungan tentang area rel kereta api diantaranya adalah Dilarang! Membangun gedung, tembok, pagar, tanggul & bangunan lainnya (liar) pada jalur KA yang dapat mengganggu pandangan bebas & membahayakan keselamatan KA. Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2007 yang mengatur tentang Perkeretaapian pasal 192.

Tumpukan sampah di pinggir rel kereta api | Click photo to enlarge
Mendengar celoteh wanita yang melintasi rel kereta api dengan tangga penyeberangan, mungkin wanita tersebut tidak mengetahui kalau Perkeretaapian Indonesia telah berubah, baik secara nama maupun management nya. Berubah nama dari PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) menjadi PT KAI lengkapnya adalah PT. Kereta Api Indonesia (Persero), akan tetapi untuk beberapa fasilitas umum milik PT KAI masih berupa fasilitas lama yang sudah tua ringkih dan keropos seperti Jembatan tangga penyeberangan rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara yang dari tahun ketahun hingga sekarang tahun 2013 kondisinya masih bisa dilihat dan sangat memperihatinkan.

Salah satu akses bagi pejalan kaki menyeberang rel kereta api di area Dipo Lokomotif Jatinegara

Pejalan kaki yang melintasi rel kereta api tanpa tangga penyeberangan
Mengingat pentingnya dengan adanya fasilitas jembatan tangga peyeberangan rel kereta api tentu lebih membuat rasa aman pejalan kaki dibanding harus melintasi rel kereta api tanpa melewati jembatan tangga penyeberangan. Tetapi dari dulu kondisinya masih tetap tidak berubah, seperti tidak terdapatnya jembatan penyeberangan rel kereta api di wilayah perkampungan penduduk. Hingga harus membuat kewaspadaan bagi pejalan kaki yang melintasi rel kereta api.


Name : Tangga Penyeberangan Pedestrian Dipo Lokomotif Jatinegara
Category : Berita Foto, Jembatan, Dipo Lokomotif, Stasiun Kereta Api
Location : Jl. Pisangan Baru III, Jatinegara, Jakarta Timur
Date Taken : 2013
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :

View Dipo Lokomotif Jatinegara in a larger map

Post by: Foto Lokasi
Semarang Berok Bridge is a bridge crossed on Semarang River to the Old Town, Mpu Tantular Street Semarang with Pemuda Street. The Bridge with blue iron railing and there are a four main column like obelisk in corner of the bridge. In ancient times Berok bridge was named is Gouvernementsbrug then replaced with Sociteisbrug and now known the bridge as Bridge Berok, but with the Java accent Semarang calling this bridge as Jembatan Mberok.

Foto Lokasi Jembatan Berok | Click photo to enlarge


Name : Jembatan Berok
Category: Bridge
Location: Jl. Mpu Tantular - Jl. Pemuda, Semarang Jawa Tengah
Date taken: 2009
Sites: -
Location Map:
View Larger Map