April 2017
www.fotolokasi.com - Dari Jembatan Kereta Gunung Antang yang dibangun tahun 1918, jika melanjutkan perjalanan menelusuri rel kereta 250 meter ke arah Stasiun Manggarai maka terdapat sebuah jembatan yang tidak kalah klasik, yaitu Jembatan Kereta Bukit Duri. Jembatan kereta ini membentang di atas Sungai Ciliwung Jl. Slamet Riyadi, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Karena jembatan ini terletak di Kelurahan Bukit Duri dan berbatasan dengan Kelurahan Manggarai Selatan, maka jembatan ini dikenal juga sebagai Jembatan Kereta Manggarai Selatan. Namun secara letak geografis yang dinamakan Jembatan Kereta Manggarai sesungguhnya adalah jembatan kereta yang berada di Pintu Air Manggarai, atau tepatnya berada di perbatasan jalan Sultan Agung dengan Jalan Tambak.

Baca artikel: Stasiun Manggarai dan Padatnya Aktivitas Penumpang Commuter Line


1 Abad Jembatan Kereta Bukit Duri

Sekilas tentang Bahasa Belanda (Dutch) yang diadaptasi penggunaannya oleh masyarakat Indonesia seperti dalam kalimat "Brug Spoorwegen Manggarai", "Brug" adalah kata dalam bahasa Belanda yang artinya "Jembatan". Kemudian kata "Brug" diadaptasi dan masuk kedalam kosakata Bahasa Jawa yang artinya tetap sama yaitu "Jembatan". Demikian halnya pada kata "Spoorwegen" dalam bahasa Belanda artinya "Kereta Api", kemudian di masyarakat Jawa penyebutan "Spoor" telah ditransliterasi pengucapannya menjadi "Sepur".
Baca artikel: Stasiun Manggarai Tempo Doeloe

Jembatan Kereta Bukit Duri

Keterangan tentang Jembatan Kereta Bukit Duri dari koresponden kami dengan seorang sumber kewarganegaraan Belanda, telah menyampaikan kepada kami barupa catatan-catatan dan dokumentasi foto masa lalu tentang jembatan ini. Beliau memberikan keterangan bahwa berita pembangunan jembatan dimuat di surat kabar lama (dalam bahasa Belanda). Pada kutipan kolom paragraf surat kabar menyebutkan jembatan tersebut dibangun tahun 1917, demikian penuturan dari responden yang bernama: Elsje Plantema.

Baca artikel: Jembatan Kereta Jatinegara

Kutipan Berita Jembatan Kereta Bukit Duri

Jembatan Kereta Manggarai Selatan

Jembatan Kereta Bukit Duri Tempo Doeloe

Jembatan Kereta Gunung Antang

Berikut kutipan berita dari sebuah scann koran Bataviaasch Nieuwsblad (Surat Kabar Batavia) tertanggal Rabu, 25 April yang mengabarkan bahwa Institut Keinsinyuran Kerajaan Cabang Hindia Belanda mengadakan rapat umum guna membicarakan laporan tahunan Perusahaan Trem Hindia Belanda. Pada pertemuan tersebut dikabarkan bahwa jembatan yang dibangun dengan konstruksi rangka beton ini dibangun menyebrangi Sungai Ciliwung dan tahap pembangunannya sudah hampir selesai. Jembatan tersebut adalah bagian dari Jalur Kereta Api Nasional (Staats Spoorwegen) yang terletak di Meester Cornelis (Red:Jatinegara Maester). Jembatan yang sudah selesai ini akan dikunjungi bersama rombongan yang dipimpin oleh Dr. J.H.A. Haarman, selaku ketua kantor konstruksi Staats Spoorwegen, dan designer perancangnya yaitu Ingenieur J. Plantema.

Baca artikel: Stasiun Manggarai Tempo Doeloe

Bataviaasch Nieuwsblad (Surat Kabar Batavia)

Sudah 1 Abad, Jembatan Kereta Bukit Duri masih kokoh berdiri dan masih digunakan hingga saat ini. Jika dilihat dari foto masa lalu keberadaan jembatan ini sangat indah, sebuah jembatan kereta membentang diatas sungai Ciliwung, terlihat suasana yang masih belum ramai dari pemukiman penduduk. Namun saat ini kondisi di sekitar jembatan ini sangat memprihatinkan, rumah-rumah banyak dibangun rapat di bantaran kali Ciliwung dan di sekitar jembatan ini, dibangun tembok setinggi 2,5 meter sehingga untuk melihat jelas jembatan ini sudah terhalang, dan di lokasi jembatan kereta ini pula menjadi tempat penampungan dan penjualan kayu dan bambu.

Sisi Sebelah Jembatan Kereta Bukit Duri

Pemukiman di Bawah Jembatan

Pemukiman Sekitar Jembatan Kereta Bukit Duri

Untuk melihat jelas Jembatan Kereta Bukit Duri bisa dilihat dari jembatan jalan raya Slamet Riyadi yang juga membentang di atas sungai Ciliwung. Letak jalan jembatan Slamet Riyadi memang berhadapan dengan Jembatan Kereta Bukit Duri. Namun di jembatan Slamet Riyadi telah dijadikan tempat bongkar muat sampah, tentu saja bau yang menyengat dari sampah tersebut selalu tercium ketika kita melintasi jembatan ini dan membuat orang yang lewat jembatan ini tidak peduli bahwa disana terdapat bangunan Jembatan Kereta Bukit Duri yang klasik.

Sampah di Jalan Slamet Riyadi

Truck Bongkar Muat Sampah

Jembatan Kereta Bukit Duri dari Jembatan Jalan Slamet Riyadi

Nama/Lokasi : Jembatan Kereta Bukit Duri
Kategori : Publik, Sarana Umum, Jembatan
Lokasi Alamat : Jl. Slamet Riyadi, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan
Tahun : 2017
Photo by : -
Website : -
Peta Lokasi :


Post by: Foto Lokasi
Author © Fotonia Lokasia
www.fotolokasi.com - Sebelum melihat Stasiun Manggarai Tempo Doeloe, terlebih dahulu kita mengetahui kilas balik singkat sejarah industri kereta api yang pertama kali. Sudah satu setengah abad lebih besi baja rel kereta yang menjadi jalur transportasi membentang di Tanah Air. Awal pembangunan jaringan rel kereta pertama di Indonesia dibangun tahun 1876 pada masa Hindia Belanda tepatnya di Semarang, panjang jalur kereta tersebut hanya 26 KM, lebar rel juga lebih kecil dibandingkan dengan jalur kereta yang digunakan sekarang, dan rute perjalanannya adalah Gudang - Tanggung. Kebutuhan utama transportasi kereta pada saat itu adalah untuk mengangkat perekonomian, rangkaian kereta berfungsi untuk mengangkut hasil perkebunan. Seperti kopi, gula, nila, tembakau dan beberapa hasil kebun dan barang lainnya untuk ekspor. Empat tahun kemudian dibangun jalur lintas 59 KM Jakarta - Bogor di tahun 1880.

Baca artikel: Stasiun Manggarai dan Padatnya Aktivitas Penumpang Commuter Line

Stasiun Manggarai Tempo Doeloe

Pembangunan jalur kereta di Pulau Jawa terus dilakukan hingga selesai tahun 1913 dan pembangunannya sudah mencapai semua kota-kota di Jawa. Kemudian pembangunan beralih ke Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Dengan demikian jaringan kereta di luar Jawa selesai dibangun tahun 1925. Tidak hanya pengerjaan jaringan rel kereta saja, stasiun-stasiun yang menjadi penghubung antar kota juga dibangun. Terutama stasiun yang menjadi tempat aktivitas lansir dan perawatan kereta, seperti salah satunya adalah Stasiun Manggarai dibangun tahun 1969. Mengingat di Stasiun Manggarai terdapat Balai Yasa, yaitu bengkel tempat perawatan dan penyimpanan kereta. Stasiun ini sejak dulu sudah banyak memiliki jalur rel kereta, bahkan bentuk dan gaya arsitektur bangunan peron Stasiun Manggarai juga masih dipertahankan hampir sama seperti zaman dulu. Seperti terlihat pada video di bawah ini atas referensi tautan Youtube dari koresponden antara kami dengan seorang sumber warga negara Belanda.


Video tempo doeloe perjalanan kereta dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jatinegara, berjalan melewati Jembatan Kereta Pintu Air Manggarai, kemudian Masuk Stasiun Manggarai, setelah itu melalui Jembatan Kereta Bukit Duri, lalu jembatan terakhir yaitu Jembatan Kereta Jatinegara (Jembatan Kereta Gunung Antang), perjalanan juga melewati Stasiun Jatinegara.

Source: Eye Film
Title: Lijn Weltevreden - Meester Cornelis
Site Link: https://www.eyefilm.nl/collectie/filmgeschiedenis/film/lijn-weltevreden-meester-cornelis
Embed Link: https://www.youtube.com/watch?v=DMtZYgAKPCE

Tak hanya sistem transportasi kereta api yang menjadi peninggalan dari Hindia Belanda, sistem irigasi juga menjadi salah satu peninggalan zaman doeloe. Seperti keberadaan pintu air dan jembatan, keduanya juga bisa ditemui sampai sekarang, yaitu bangunan yang berarsitektur Negeri Kincir Angin. Lokasi Stasiun Manggarai secara geografis berada dekat Sungai Ciliwung dan percabangan Sungai Ciliwung atau yang dikenal dengan nama Inspeksi Ciliwung. Oleh karena itu di dekat stasiun ini terdapat Pintu Air Manggarai, karena fungsinya sangat vital bagi sistem irigasi di Jakarta oleh sebab itu pintu air ini sering menjadi ukuran ketinggian air ketika musim hujan dan arus dari Pintu Air Katulampa Bogor. Dari Stasiun Jatinegara menuju Stasiun Manggarai ada sebuah jembatan rel kereta yang bernama Jembatan Kereta Jatinegara alias Jembatan Gunung Antang. Jembatan ini adalah Jembatan Penyeberangan Kereta yang melintas di atas jalan Matraman Raya.

Baca artikel: Jembatan Kereta Jatinegara


Video Jembatan Kereta Jatinegara, jembatan ini dikenal juga dengan nama Jembatan Gunung Antang. Di tahun 2017 jembatan ini berumur 99 tahun atau tepatnya jembatan ini dibangun tahun 1918. Jembatan ini adalah jembatan kereta kedua di Indonesia yang dibangun dengan konstruksi beton, sedangkan jembatan kereta yang pertama kali dibangun dengan konstruksi beton di Indonesia adalah Jembatan Kereta Bukit Duri.
Post by: Foto Lokasi
Author © Fotonia Lokasia
www.fotolokasi.com - Stasiun Manggarai, merupakan stasiun yang paling padat aktivitas penumpang Commuter line. Bayangkan pada jam dimana orang-orang mulai berangkat aktivitas pagi dan sore, hampir setiap 3 menit kereta selalu berangkat dan datang di stasiun ini. Biasanya aktivitas yang paling ramai terjadi pada pagi hari antara pukul 06.00 - 10.00 dan pada sore hari antara pukul 16.00 - 20.00. Suasana hiruk-pikuk ini makin terasa ketika hampir 1 menit sekali terdengar dari pengeras suara pengumuman operator petugas informasi lalu lintas kereta.

Stasiun Manggarai

Semua stasiun di Indonesia terutama yang dibangun pada masa Hindia Belanda telah menjadi Benda Cagar Budaya yang harus dijaga keutuhannya, maka tak heran jika kita melihat hampir di semua stasiun di Indonesia bergaya arsitektur Negeri Bunga Tulip. Begitupun dengan Stasiun Manggarai ini yang juga menjadi Bangunan Cagar Budaya. Jika dilihat dari luar stasiun yang terletak di Kelurahan Manggarai ini termasuk stasiun kereta yang kecil, namun stasiun ini memiliki banyak jalur peron, bahkan di sisi selatan dari stasiun terdapat bengkel kereta yang menjadi tempat perawatan dan penyimpanan kereta atau yang dikenal dengan nama Balai Yasa Manggarai. Oleh karena itu Stasiun Manggarai menjadi stasiun terbesar di Jakarta, dalam artian stasiun yang memiliki banyak rel dan hampir memiliki jalur sebanyak Stasiun Kota Jakarta. Tak hanya itu saja jalur kereta Manggarai juga mengarah ke Stasiun Jatinegara dan disana terdapat Dipo Lokomotif Jatinegara.

Stasiun Kereta Manggarai

Baca artikel: Dipo Lokomotif Jatinegara

Walaupun memiliki banyak lintasan kereta, stasiun yang letaknya di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan ini tidak melayani pemberhentian kereta tujuan jauh, kecuali jika terjadi persilangan dengan kereta lain. Stasiun Manggarai hanya melayani rute Comuter dalam kota Jakarta dan rute Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi (Jabodetabek) dan stasiun ini juga menjadi stasiun transit untuk beberapa rute tujuan dalam kota. Karena sistem rute kereta tujuan jauh sudah dikhususkan stasiun pemberangkatannya, misalnya untuk rute kereta tarif murah tujuan jauh berangkat dari Stasiun Pasar Senen, sedangkan kereta tarif mahal tujuan jauh berangkat dari Stasiun Gambir.

Commuter Line Jakarta Bogor

Baca artikel: 100 Tahun Jembatan Kereta Bukit Duri April 1917 - April 2017

Pembangunan transportasi kereta terus dilaksanakan, tak hanya pembangungan rel ganda, pembangunan infrastruktrur bagi kenyamanan dan keamanan penumpang juga dibuat. Stasiun yang dekat dengan Pintu Air Manggarai ini pada 13 Oktober 2014 mulai dibangun Underpass bagi penumpang menuju peron. Walaupun pembangunan terowongan dibawah rel kereta ini dirasa terlambat dalam memenuhi kebutuhan penumpang, mengingat ramainya mobilisasi pengguna transportasi rel, namun pembangunan terowongan ini sudah selesai dibangun dan sudah bisa digunakan pada November 2016. Terowongan yang membentang dibawah lintasan kereta ini memiliki panjang 60 meter dan lebar 7 meter. Dengan begitu ukuran terowongan ini masih lebih besar dari terowongan yang serupa di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Peron Stasiun Manggarai

Baca artikel: Stasiun Pasar Senen

Mudah-mudahan pembangunan terowongan penyeberangan di semua stasiun terus bisa dibuat, khususnya di stasiun yang memiliki tingkat kesibukan yang padat. Tahapan pembangunan dan perawatan transportasi kereta di Indonesia memang terus berkesinambungan. Seperti sudah dibangun rel ganda Jakarta - Surabaya dan Jakarta Bojonegoro tentu menjadi prestasi yang membanggakan bagi transportasi di Nusantara. Mengingat sejarah telah mencatat sudah lebih dari 150 tahun jalur kereta sudah membentang di Bumi Indonesia. Banyak sejarah tentang stasiun-stasiun yang ada di Tanah Air Indonesia, seperti di Ambarawa, Malang, Rangkasbitung, Bekasi serta di stasiun-stasiun di kota lain, bahkan di Stasiun Manggarai juga memiliki sejarah dimasa perjuangan kemerdekaan. Yaitu kisah Kereta Luar Biasa (KLB) yang di tumpangi Presiden Soekarno beserta keluarga dan rombongan pejabat lolos dari penjagaan ketat di Stasiun Manggarai menuju Yogyakarta, kemudian setelah itu Ibu Kota Indonesia berpindah ke Kota Gudeg dan predikat kota Jogja menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca artikel: Stasiun Manggarai Tempo Doeloe

Penumpang Stasiun Manggarai

Peron Manggarai

Stasiun Manggarai 2012
Ojek dan Bajai Stasiun Manggarai


Nama/Lokasi : Stasiun Manggarai
Kategori : Transportasi, Stasiun
Lokasi Alamat : Jl. Manggarai Utara 1, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan
Tahun : 2012
Photo by : -
Website : -
Peta Lokasi :


Post by: Foto Lokasi
Author © Fotonia Lokasia