June 2013
www.fotolokasi.com - Jembatan tangga penyeberangan bagi pejalan kaki yang melitas diatas rel kereta api di Indonesia khususnya di pulau Jawa, bangunan nya terbuat dari besi dan di setiap daerah bentuk serta konstruksi bangunannya selalu sama. Terbuat dari rangka baja, dengan lantai jembatan terbuat dari plat besi serta pagar dan pada bagian pagar jembatan dan atap jembatan terdapat kawat pengaman. Tentunya kawat ini dipasang bertujuan untuk keamanan dan keselamatan pejalan kaki yang melintasi tangga penyeberangan rel, seperti kawat di bagian pagar untuk mencegah orang untuk meloncat atau melemparkan benda yang bisa membahayakan kereta api.
Karena tepat dibawah kawat pengaman tersebut itu sejajar dengan jalur kereta api. Sedangkan pada bagian atap dipasang kawat besi digunakan sebagai pengaman bila terjadi putus kabel listrik yang terdapat diatas jembatan. Sekarang sudah Saatnya Renovasi Tangga Penyeberangan Jalur Kereta Api khususnya tangga penyeberangan rel kereta api yang di gunakan pejalan kaki di Lokasi Dipo Lokomotif Jatinegara. Mengingat kondisinya membuat pejalan kaki yang melintasi rel kereta api di kawasan Dipo Lokomotif Jatinegara harus lebih berhati-hati, apalagi bagi pengunjung yang akan Memperkenalkan Kereta Api Pada Anak agar tetap memperhatikan keselamatan. Karena dengan keberadaan benda dan bangunan Cagar Budaya Dipo Lokomotif Jatinegara dan bangunan PLAA (Pembangkit Listrik Aliran Atas) yang terdapat di lokasi Dipo Lokomotif Jatinegara, sudah pasti ada pengunjung yang datang baik untuk keperluan penelitian, pembelajaran ataupun wisata.

Seorang bapak yang mengajak anaknya melihat-lihat kereta api di Dipo Lokomotif Jatinegara


Benda dan Bangunan Cagar Budaya Dipo Lokomotif Jatinegara
Click photo to enlarge

Menelusuri setiap sudut Dipo JNG yang luas ini makin leluasa manakala melihatnya dari jembatan tangga penyebrangan yang melintas di atas rel kereta. Tapi sayang jembatan yang diperkirakan telah berumur 50 tahun dan masih digunakan oleh pejalan kaki, terutama penduduk disekitar Dipo JNG ini. Keberadaan nya sangat memperihatinkan bagi pejalan kaki. Bangunan jembatan besi ini tidak berubah sejak puluhan tahun, hanya berganti warna cat nya saja. Kondisi jembatan kian parah dengan kondisi anak tangga yang keropos, bahkan hampir seluruh anak tangga sudah hancur dan hilang tanpa anak tangga. Beberapa bagian anak tangga yang terbuat dari plat besi telah keropos berkarat rusak sejak lama kini telah digantikan dengan kayu yang sudah rapuh juga. Mungkin terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara perpaduan besi dan kayu ataukah terlihat sama antara perpaduan besi yang keropos dengan kayu yang sudah rapuh.

Kondisi tangga rusak | Click photo to enlarge

Pejalan kaki yang melintasi tangga penyeberangan rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara
Kondisi ini tentu menuntut pejalan kaki untuk lebih berhati-hati pada saat melewati jembatan tangga penyeberangan rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara kelurahan Pisangan Baru. Saat itu kebetulan ada dua wanita yang naik tangga penyeberangan melintasi rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara, pada saat akan menaiki anak tangga terdengar komentar sebagai kritik pedas bagi PT KAI. Dengan nada menyindir salah satu ibu-ibu itu seberkata "Duh parah nih jembatannya gak pernah di benerin sama PJKA". Tak puas dengan fasilitas bagi pejalan kaki, wanita kedua yang satunya lagi kira-kira sudah berusia (50) mengomentari kawannya "Iya nih dari dulu jembatan ini gak pernah di benerin, dari dulu begini-begini terus lho".


Larangan Dinas Perhubungan tentang area rel kereta api diantaranya adalah Dilarang! Membangun gedung, tembok, pagar, tanggul & bangunan lainnya (liar) pada jalur KA yang dapat mengganggu pandangan bebas & membahayakan keselamatan KA. Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2007 yang mengatur tentang Perkeretaapian pasal 192.

Tumpukan sampah di pinggir rel kereta api | Click photo to enlarge
Mendengar celoteh wanita yang melintasi rel kereta api dengan tangga penyeberangan, mungkin wanita tersebut tidak mengetahui kalau Perkeretaapian Indonesia telah berubah, baik secara nama maupun management nya. Berubah nama dari PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) menjadi PT KAI lengkapnya adalah PT. Kereta Api Indonesia (Persero), akan tetapi untuk beberapa fasilitas umum milik PT KAI masih berupa fasilitas lama yang sudah tua ringkih dan keropos seperti Jembatan tangga penyeberangan rel kereta api Dipo Lokomotif Jatinegara yang dari tahun ketahun hingga sekarang tahun 2013 kondisinya masih bisa dilihat dan sangat memperihatinkan.

Salah satu akses bagi pejalan kaki menyeberang rel kereta api di area Dipo Lokomotif Jatinegara

Pejalan kaki yang melintasi rel kereta api tanpa tangga penyeberangan
Mengingat pentingnya dengan adanya fasilitas jembatan tangga peyeberangan rel kereta api tentu lebih membuat rasa aman pejalan kaki dibanding harus melintasi rel kereta api tanpa melewati jembatan tangga penyeberangan. Tetapi dari dulu kondisinya masih tetap tidak berubah, seperti tidak terdapatnya jembatan penyeberangan rel kereta api di wilayah perkampungan penduduk. Hingga harus membuat kewaspadaan bagi pejalan kaki yang melintasi rel kereta api.


Name : Tangga Penyeberangan Pedestrian Dipo Lokomotif Jatinegara
Category : Berita Foto, Jembatan, Dipo Lokomotif, Stasiun Kereta Api
Location : Jl. Pisangan Baru III, Jatinegara, Jakarta Timur
Date Taken : 2013
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :

View Dipo Lokomotif Jatinegara in a larger map

Post by: Foto Lokasi
www.fotolokasi.com - Indonesia yang pernah diduduki pemerintahan kolonial Belanda banyak menyisakan peninggalan bangunan-bangunan tua yang memiliki nilai sejarah yang dikenal dengan Benda Cagar Budaya dan Bangunan Cagar Budaya. Keberadaan bangunan-bangunan tersebut tersebar di setiap daerah, khususnya di Jakarta bangunan cagar budaya milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga terdapat di area Dipo Lokomotif Jatinegara.

Memasuki pintu gerbang Dipo JNG terdapat sebuah bangunan tua Arsitektur Belanda, bangunan ini adalah bangunan PLAA JNG (Pusat Listrik Aliran Atas Jatinegara). Tepat di depan bangunan PLAA JNG ini juga terdapat satu bangunan tua lagi dengan model bangunan Belanda yang telah mengadaptasi atap berbentuk joglo (Arsitektur Jawa).
Bangunan Cagar Budaya Dipo Lokomotif Jatinegara | Click photo to enlarge

Dipo Lokomotif Jatinegara | Click photo to enlarge

Kedua bangunan ini adalah termasuk bangunan Cagar Budaya milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) PT. KAI. Bangunan Cagar Budaya yang dilestarikan bangunan nya serta tidak diperkenankannya membongkar, merusak dan mengganti keaslian kedua bangunan ini. Keberadaan bangunan yang sejak Pemerintahan Kolonial Belanda ini membuktikan bahwa pembangunan fasilitas transportasi kereta api pada saat itu sudah dilakukan.


Benda dan Bangunan Cagar Budaya Dipo Lokomotif Jatinegara | Click photo to enlarge

Area dipo lokomotif merupakan area yang berbahaya bagi terutama bagi pengunjung umum, jadi bagi pengunjung yang membawa anak kecil untuk Memperkenalkan Kereta Api Pada Anak, disarankan untuk tidak mendekati area teknisi. Mengingat aktivitas bengkel yang dilakukan nya sangat berat dan menuntut teknisi hati-hati dalam melakukan pekerjaan perawatan kereta api demi keselamatan kerja. Untuk sekedar melihat-lihat kegiatan di dalam bengkel kereta yang tidak diperkenankan sembarangan memasuki bengkel ini hanya bisa dilihat dari luarnya saja. Terlihat teknisi pegawai PT. KAI sedang melakukan pemindahan rangkaian besi baja dengan peralatan berat.
Kegiatan di Dipo Lokomotif Jatinegara | Click photo to enlarge

Awas Area Berbahaya Bukan Jalan Umum | Click photo to enlarge


Name : Dipo Lokomotif Jatinegara
Category : Transportasi, Bangunan Cagar Budaya, Dipo Lokomotif
Location : Jl. Pisangan Baru III, Jatinegara, Jakarta Timur
Date Taken : 2013
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :

View Dipo Lokomotif Jatinegara in a larger map

Post by: Foto Lokasi
www.fotolokasi.com - Keberadaan bengkel lokomotif dengan turn table nya merupakan sesuatu yang unik untuk dilihat, tidak seperti bengkel-bengkel kendaraan pada umum nya. Area Dipo Lokomotif Jatinegara sangat luas dengan panorama rel kereta api yang banyak dan bercabang, terutama saat rel kereta memasuki Stasiun Jatinegara serta kabel-kabel listrik yang tergantung di atas dengan tiang-tiang penyangga membuat lokasi Dipo Lokomotif Jatinegara menjadi tujuan jalan-jalan yang menyenangkan, atau seperti berwisata mengajak sikecil belajar pengenalan kereta api. Biasanya seorang anak kecil hanya melihat kereta api hanya dari stasiun saja atau sekilas melihat kereta api di pintu perlintasan kereta api pada saat kendaraan berhenti.
Memperkenalkan kereta api pada anak | Click photo to enlarge

Dipo Lokomotif Jatinegara | Click photo to enlarge

DIPO JNG | Click photo to enlarge

seperti melihat mainan miniatur kereta api lengkap dengan rangkaian rel yang berliku-liku dan lokomotif yang menarik gerbong-gerbong kereta serta dilengkapi dengan tiang-tiang listrik, pemandangan hiasan taman-taman dengan adanya keberadaan jembatan tangga penyeberangan kereta dengan mudah leluasa melihat dari atas lalu-lalang kereta yang melintas. Lokasi dipo lokomotif dengan susunan rel kereta api yang penuh dengan oli ini juga jadi terkesan hijau dengan keberadaan taman-taman yang tertata rapi mengapit rel kereta api.


Tidak hanya taman yang terdapat diantara rel kereta, pekarangan Dipo Lokomotif Jatinegara juga terawat taman dengan bunga yang berwarna-warni seolah melunakan suasana ditengah-tengah kerasnya besi baja dan menyegarkan suasana panasnya rel kereta api dibawah teriknya matahari. Disudut Dipo juga terdapat taman dengan sebuah monumen sederhana yang terbuat dari roda kereta api bersayap burung dibelakangnya terpampang plang tulisan "4 Pilar Utama" yaitu Keselamatan, Pelayanan, Kenyamanan dan Tepat Waktu. Ini merupakan 4 pelayanan utama kepada masyarakat bagi PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) saat itu dan PT KAI (PT. Kereta Api Indonesia Persero) saat ini.





Name : Dipo Lokomotif Jatinegara
Category : Berita Lokasi, Dipo Lokomotif
Location : Jl. Pisangan Baru III, Jatinegara, Jakarta Timur
Date Taken : 2013
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :

View Dipo Lokomotif Jatinegara in a larger map

Post by: Foto Lokasi
www.fotolokasi.com - Nama Dipo Lokomotif Jatinegara disebut juga dengan singkatan dalam istilah transportasi Kereta Api, yaitu dengan nama kode Dipo JNG. Lokasi Dipo Jatinegara berdekatan dengan Stasiun Jatinegara dan Lokasi perkampungan penduduk. Ada tiga akses untuk menuju Dipo Jatinegara, yaitu akses utama dengan kendaraan melalui Jalan Pisangan Baru Raya No. 1 Jatinegara, Jakarta Timur. Akses kedua dengan berjalan kaki melewati Pasar Burung Jatinegara Jl. Kemuning, Bali Mester.

Tetapi jika ingin lebih leluasa lagi melihat suasana Dipo Lokomotif Jatinegara dengan panorama lalu-lalang kereta api yang lewat Stasiun Jatinegara bisa melakukan berjalan kaki melewati akses ketiga yaitu lewat gang sempit berukuran 1 Meter (gang senggol) yang terdapat diantara ruko di Jatinegara samping Pasar Ayam. Tepat begitu keluar jalan sempit tersebut terdapat Jembatan Tangga Penyeberangan Tua yang masih digunakan bagi pejalan kaki melintasi rel kereta api.
Dipo Lokomotif Jatinegara | Click photo to enlarge

Dipo Lokomotif Jatinegara dari arah Stasiun Manggarai | Click photo to enlarge

Lokomotif CC 20395 11 Dipo Induk BD | Click photo to enlarge

Dipo Lokomotif merupakan tempat menyimpan lokomotif atau rangkaian kereta api, menyiapkannya serta melakukan pemeriksaan kondisinya, pemeliharaan dan perbaikan ringan agar lokomotif siap digunakan menarik rangkaian kereta api ataupun gerbong penumpang. Dalam hal ini Dipo Kereta Api dilengkapi dengan rel khusus (turn table) yang digunakan untuk memutar lokomotif atau gerbong kereta. Turn table juga digunakan untuk pencucian kereta api, karena dengan bentuk turn table dipo lokomotif yang menyerupai kolam (mangkuk) ini memudahkan teknisi kereta api mencuci bagian bawah lokomotif dan mencuci gerbong kereta api.



Dipo Lokomotif Jatinegara (Dipo JNG) termasuk dipo lokomotif besar yang terdapat di pulau Jawa. Aktivitasnya melayani kereta api sebagai berikut:

  • Bima
  • Sembrani
  • Gumarang
  • Kalimaya
  • Gaya Baru Malam Selatan
  • Patas Purwakarta
  • Banten Ekspres


Serta melayani kereta api tamu lainnya seperti:

  • Argo Bromo Anggrek
  • Argo Lawu
  • Argo Dwipangga
  • Argo Sindoro
  • Argo Muria
  • Argo Jati
  • Argo Parahyangan
  • Gajayana
  • Taksaka
  • Bangunkarta
  • Sawunggalih Utama
  • Cirebon Ekspres
  • Purwojaya
  • Menoreh
  • Bogowonto
  • Gajah Wong
  • Majapahit
  • Kutojaya Utara
  • Brantas
  • Kertajaya
  • Progo
  • Tawang Jaya
  • Tegal Arum
  • Senja Bengawan



Name : Dipo Lokomotif Jatinegara
Category : Transportasi, Dipo Lokomotif, Stasiun Kereta Api
Location : Jl. Pisangan Baru III, Jatinegara, Jakarta Timur
Date Taken : 2013
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :

View Dipo Lokomotif Jatinegara in a larger map

Post by: Foto Lokasi
www.fotolokasi.com - 7-Eleven Balai Pustaka Timur, sebuah lokasi tempat nongkrong dan santai dengan konsep menggabungkan cafe dan minimarket yang menjual produk makanan dan minuman ini juga disebut dengan Seven Eleven. Lokasi 7-Eleven yang tersebar di banyak tempat salah satu lokasi 7-Eleven yang ini terletak di daerah Rawamangun. Tepatnya di jalan Balai Pustaka Timur atau depan Tip Top Rawamangun.

Seven Eleven yang buka selama 24 Jam membuat lokasi ini ramai dukunjungi ditambah fasilitas akses wireless internet dengan koneksi yang cepat, kerap di lokasi ini juga sering dipakai untuk meeting dan diskusi pekerjaan atau mengerjakan tugas-tugas kuliah atau menjadi tempat pemberhentian bagi pengendara pengguna jalan untuk beristirahat sambil bermain internet murah. Jika melewati wilayah Manggarai Jakarta Pusat disana juga terdapat 7-Eleven Manggarai.

Name : 7-Eleven
Category : Cafe
Location : Jl. Balai Pustaka Timur,
Rawamangun, Jakarta Timur
Date Taken : 2012
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :
www.fotolokasi.com - "Lokasi Pasanggrahan Prabu Siliwangi" terletak di Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Wilayahnya yang sejuk dan indah terletak di dalam hutan kaki Gunung Ciremai sebelah barat maka Pemda Jawa Barat khususnya Pemda Kabupaten Majalengka menetapkan lokasi Pasanggrahan Prabu Siliwangi sebagai tujuan "Wisata Alam" yaitu Wisata Alam Pasanggrahan Prabu Siliwangi Hutan Wisata dan Objek Keramat. Seperti kebanyakan di lokasi-lokasi wisata di wilayah Jawa Barat, maupun cirebon dan sekitarnya, di lokasi ini juga terdapat simbol wilayah Jawa Barat seperti terdapatnya Patung Macan Siliwangi dan Monumen Tugu Kujang. Kujang adalah senjata tradisional khas Jawa Barat.

Pasanggrahan Prabu Siliwangi

Menelusuri jejak keberadaan "Prabu Siliwiwangi" banyak kisah yang menceritakan nya, dari cerita babad tanah pajajaran baik cerita tertulis, cerita secara turun temurun sampai cerita dalam sinetron televisi. "Pesanggrahan" atau dalam penyebutan Bahasa Sunda nya adalah "Pasanggrahan" bermakna banyak arti seperti Tempat Bernaung, Tempat Singgah, Tempat Tinggal, Tempat Berdiam, Tempat Bertapa dan arti-arti sejenis dengan kata "tinggal" lainnya. Maka Pasanggrahan Prabu Siliwangi pada zaman dulu kala konon merupakan sebagai tempat singgah/pertapaan (Petilasan: dalam bahasa daerah) nya Prabu Siliwangi. Oleh karena itu keberadaan Makam Keramat Prabu Siliwangi yang berupa cungkup batu dan batu besar yang terdapat di lokasi Pasanggrahan Prabu Siliwangi ini bukan berarti Makam dalam artian sebenarnya (kuburan) akan tetapi memiliki artian "Tempat". Sedangkan keberadaan makam Prabu Siliwangi yang sebenarnya lokasi persisnya sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Pesanggrahan Prabu Siliwangi | Click photo to enlarge

Akses kendaraan menuju lokasi Pasanggrahan Prabu Siliwangi juga dapat ditempuh dengan kendaraan dan roda dua, di mulai dari terminal Rajagaluh transportasi yang ada sampai saat ini menggunakan angkutan bak terbuka mobil PickUp. Saat berkendara dengan mobil bak terbuka selama perjalanan menuju Desa Pajajar sudah terlihat panorama alam yang indah dengan sejuknya udara pegunungan dan jernihnya sungai pegunungan. Menelusuri jalan pegunungan yang berliku membuat rasa penasaran untuk cepat sampai di Petilasan Prabu Siliwangi ini. Sesampainya di Desa Pajajar lokasi Pasanggrahan Prabu Siliwangi, di lokasi ini dekat juga dengan Balai Desa Pajajar. Sebuah pohon beringin besar terlihat saat kendaraan berhenti dan perjalanan menuju lokasi wisata alam ini dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 5 sampai 10 menit menuju gerbang pesanggrahan.

Monyet liar di Petilasan Prabu Siliwangi

Di tahun 2011 dengan membayar retribusi tiket masuk seharga Rp 3.000, pengunjung sudah diberikan kemanjaan di lokasi wisata alam ini. Dimana pada saat menginjakkan kaki di lokasi Gerbang Pasanggrahan Prabu Siliwangi, pengunjung akan langsung disambut oleh kumpulan-kumpulan monyet yang masih berkeliaran di hutan yang asri ini. Puluhan monyet-monyet ramah ini menyambut sambil berharap pengunjung memberikan makanan kecil atau snack yang di bawa seperti kacang ataupun roti ataupun makanan kecil yang juga dijual oleh penjual makanan yang terdapat di lokasi ini untuk dibagi-bagikan ke monyet-monyet.

Monyet lucu

Monyet-monyet ini cukup ramah akan tetapi pengunjung tidak sembarangan menaruh makanan/jajanan nya. Jika memang demikian, biasanya monyet-monyet akan menyambar makanan yang tergeletak yang lengah pengawasan pemiliknya. Hal yang cukup unik dari keberadaan monyet-monyet ini adalah tingkah lakunya, yaitu  pada saat terdengar kumandang Adzan semua monyet-monyet ini naik ke atas pohon dan setelah kumandang adzan berakhir kemudian monyet-monyet ini turun lagi dari pohon. Menurut cerita yang yakini masyarakat sekitar tentang monyet-monyet di lokasi Pasanggrahan Prabu Siliwangi konon dulunya adalah prajurit-prajurit Prabu Siliwangi yang membangkang atau tidak setia.

Patung Macan Siliwangi

Di kawasan area Pasanggrahan Prabu Siliwangi Kabupaten Majalengka, juga terdapat sebuah kolam jernih, sebuah telaga yang bernama "Sanghiang Talaga Emas". Ukuran telaga sekitar 50 meter ini di dalamnya terdapat ikan-ikan yang sangat besar. Konon dulunya ikan-ikan ini adalah juga prajurit-prajurit yang dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan. Jumlah ikan-ikan di telaga dewa emas ini selalu tetap, tidak bertambah dan tidak juga berkurang. Ada kepercayaan yang beredar dari masyarakat sekitar tentang benar  atau tidaknya legenda tentang ikan dewa ini, sampai saat ini tidak ada yang berani mengambil atau memancing ikan ini karena ada kepercayaan bahwa barang siapa yang berani mengusk ikan-ikan di Talaga Mas ini akan mendapatkan kesusahan.

Talaga Mas

Dekat dengan lokasi kuncup batu besar petilasan Prabu Siliwangi, juga terdapat sebuah pancuran telaga kecil denan nama "Sanghiang Talaga Pancuran". Adapun sumber mata air telaga dengan tujuh pancuran ini juga digunakan pengunjung untuk membasuh atau mandi bagi pengunjung yang datang berziarah ke Petilasan Prabu Siliwangi.

Flying Fox

Melengkapi perjalanan wisata alam ini di lokasi Pesanggrahan Prabu Siliwangi juga terdapat sarana Outbound. Dengan membayar tiket sewa naik Flying Fox Rp 5.000,- Kurang lengkap kiranya jika pengunjung yang datang tidak mencoba sensasi Flying Fox melintasi danau bergelantungan dengan kepala di bawah dan kaki diatas.

Artikel ini dibuat untuk mendukung artikel asli Foto Lokasi Pasanggrahan Prabu Siliwangi sebelumnya. Klik Pasanggrahan Prabu Siliwangi


Name : Pasanggrahan Prabu Siliwangi
Category : Wisata Hutan, Wisata Keramat, Cagar Budaya
Location : Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka
Jawa Barat, Indonesia
Date Taken : 2011
Photo Contributor : -
Site : -
Location Map :

View Pasanggrahan Prabu Siliwangi in a larger map

Post by: Foto Lokasi